Nominal Mata Uang

Nilai nominal mata uang. Ya, inilah yang membedakan uang kertas dengan kertas biasa pada umumnya... Tanpa adanya nilai nominal, uang kertas tak ubahnya hanya seperti selembar kertas yang kadang tak berarti sama sekali.

Selembar kertas itu tadi bisa kita belikan semangkuk bakso di pinggir jalan bila nilai nominal yang tercantum pada selembar uang kertas itu seharga atau melebihi harga bola dedaging yang kita santap tadi... Hehehe ya terang aja, kalau kurang berarti hutang dong, wkwkwkwkwkwk....

Nah, kaya dan miskin (secara materi) juga dihitung dari banyaknya nominal entah itu berupa uang dan barang berharga lainnya. Si fulan tanahnya sekian hektar senilai sekian rupiah, deposito sekian rupiah, motor mobil dan rumah sekian rupiah, dll. Jadi dalam hidup ini, nominal itu sangat krusial. Wekekeke...

Nah, nilai nominal itu sendiri adalah nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang, misalnya seratus ribu rupiah (Rp 100.000). Berarti uang juga memiliki nilai tukar. Sementara itu, nilai tukar atau daya beli uang adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang. Sementara nilai tukar atau harga sebuah mata uang negara tertentu terhadap mata uang negara yang lain. Inilah yang biasanya disebut dengan kurs.

Dengan adanya kurs atau nilai tukar mata uang ini menyebabkan mata uang di masing-masing negara itu berbeda nilai tukarnya meskipun nilai nominalnya sama. Satu dolar Amerika jika dibawa ke Indonesia mungkin seharga Rp 9200-an. Atau gaji seorang David Beckham selama sepekan saat ia di Real Madrid adalah sebesar US$ 500.000 lebih.. Jika disetarakan dengan Rupiah maka dalam hitungan 7 hari, pundi-pundi uang Beckham bertambah sebanyak Rp 4,6 Milyar... Wkwkwkwk....





Dan yang sedang heboh adalah apa yang tengah terjadi di salah satu negeri di benua hitam Afrika, Zimbabwe, semenjak terjadinya inflasi gila-gilaan hingga hampir mencapai 100000%, saat ini 1 Dollar Amerika seharga 50.000.000 Dollar Zimbabwe. Mengutip Kompas (28/03) "Saat ini nilai tukar satu dollar AS setara dengan 50 juta dollar Zimbabwe. Tingkat inflasi yang tinggi ini menyebabkan rakyat sulit memenuhi kebutuhan pokok, seperti kebutuhan pangan. Untuk memperoleh roti saja, warga harus membayar 20 juta dollar Zimbabwe."

Nah, jika anda meluangkan waktu singgah di bumi Zimbabwe dan anda kebelet pipis, bayangkan anda harus menyiapkan uang sebanyak 5.000.000 (lima juta) dollar Zimbabwe. Hehehehe iya kalau tiket toilet-nya kaya di Jakarta seribu rupiah sekali cur.....! Wkwkwkwk....

Artikel Terkait Sementara itu